Persiapkan 7 Hal Ini Sebelum Wawancara

img-blog-Persiapan_Wawancara-1620x1074
Research sebelum wawancara. (Karir.com/Herman Zakharia)

Bagi sebagian orang, wawancara pertama kali memang menjadi momok, terutama bagi lulusan baru. Wajar jika Anda gugup atau tidak percaya diri, tenang… semua orang pernah mengalaminya.

Satu yang perlu diingat, jika Anda berhasil sampai tahap wawancara, berarti resume atau CV Anda berkesan bagi perusahaan. Wawancara adalah kesempatan memperkuat image yang Anda gambarkan dalam CV.

Berikut 7 hal yang sebaiknya Anda persiapkan sebelum wawancara:

  1. Lakukan riset tentang perusahaan. Sebagai calon karyawan yang akan berkarir di sebuah perusahaan, penting bagi Anda untuk mencari tahu terlebih dahulu tentang bisnisnya. Cari tahu apa produk atau jasanya. Hal ini tidak hanya berguna untuk menyamakan konteks pembicaraan, namun juga akan sangat berguna untuk menjawab pertanyaan paling mendasar, “Berapa banyak yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?”
  2. Antisipasi pertanyaan yang sifatnya umum. Pewawancara sering menanyakan hal umum yang rata-rata selalu ditanyakan, seperti apa kelemahan dan kekuatan Anda, bagaimana Anda melihat diri Anda lima tahun ke depan, dan lain-lain. Cari tahu pertanyaan umum apa saja yang kira-kira akan ditanyakan dan persiapkan jawabannya.
  3. Beri jawaban yang relevan dengan job description. Setiap kali menjawab sebuah pertanyaan, sebisa mungkin kaitkan jawaban Anda dengan job description atau expertise yang dibutuhkan untuk posisi yang Anda lamar. Misal job description yang diharapkan adalah membangun hubungan klien-pelanggan, maka saat wawancara gambarkan diri Anda sebagai orang yang mahir berkomunikasi dan berjejaring.
  4. Siapkan daftar pertanyaan. Selain diberi pertanyaan, sebaiknya Anda juga memberi pertanyaan. Siapkan daftar pertanyaan untuk perusahaan, seperti seperti apa kultur perusahaan, apa saja manfaat yang diterima karyawan, jumlah cuti per tahun, dan lain-lain. Hal ini untuk menimbulkan kesan bahwa Anda siap dan tertarik dengan posisi dan perusahaan yang Anda lamar.
  5. Cetak dan bawa materi pendukung. Anda tidak pernah tahu, kapan dan apakah perusahaan akan meminta hard/soft copy CV Anda. Siapkan semua materi yang kira-kira akan diminta, masing-masing dua salin (untuk hard copy). Sebagai backup, kumpulkan semua soft file pendukung, seperti portofolio, dalam satu folder di laptop atau USB flash drive (flashdisk) Anda
  6. Mengetahui tren industri saat ini. Lakukan riset tentang industri perusahaan atau bisnis yang Anda lamar, seperti sejarahnya dan perkembangannya hingga hari ini. Jika Anda bisa menghafal istilah, nama, atau teori penting, akan menjadi nilai plus bagi Anda. Hal ini akan menunjukkan seberapa tajam kemampuan Anda dalam bisnis tersebut (business acumen).
  7. Berlatih dengan teman atau keluarga. Sangat penting bagi lulusan baru untuk berlatih wawancara dengan teman atau keluarga. Ini akan membantu mengurangi stres saat dan membantu kelancaran menjawab saat wawancara yang sebenarnya. Untuk Pencari Karir yang sudah berpengalaman, Anda dapat mempersiapkan poin-poin rinci sebelum wawancara.

Semoga beruntung!

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.