10 Posisi & Industri Paling Hot 2015

Bisa jadi, pertumbuhan perekonomian Indonesia memang tidak setinggi yang banyak diharapkan oleh para pelaku industri dan pemerintah. Beberapa lembaga terpercaya menilai pertumbuhan GDP Indonesia hanya sedikit di bawah 5%, di bawah Filipina yang diramalkan akan menembus angka 6%, dan hebatnya kenaikan GDP di Filipina ini merupakan kontribusi sektor Jasa yang mendominasi yakni sebesar 57% dari total GDP.

Indonesia agak berbeda situasinya. Kita banyak mengekspor sumber daya alam yang nilai jualnya rendah, sementara di sisi neraca satunya, kita banyak sekali mengimpor produk teknologi menengah dan tinggi yang memiliki nilai jual tinggi.

Domain ini hingga saat ini belum dimiliki Indonesia. Kita belum punya Mobnas seperti Malaysia. Fondasi kita belum kuat dan maju, sementara industri lainnya yang berpotensi memberikan nilai jual tinggi masih terkendala banyak hal. Pariwisata misalnya, masih terkendala infrastruktur. Kapan terakhir kali ke Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta? Menurut saya, kondisinya sudah sangat tidak layak. Bandara ini sudah tidak bisa menampung traffic yang ada.

Kalau saya paparkan lebih panjang, artikel ini bisa berseri seperti buku Kho Ping Ho. Maka, marilah kita menengok saja, apa sih yang menjadi posisi dan industri paling laris di 2015? Pada tulisan berikutnya, saya akan coba paparkan pandangan Karir.com terhadap ekonomi Indonesia di 2016.

Dengan total jumlah perusahaan sebanyak 41.000 dan jumlah lowongan rata-rata sebanyak 8.000 per bulan, saat ini Karir.com memiliki anggota atau member sebanyak 1,4 juta dengan laju pertumbuhan database sebesar 20%.

Rata-rata jumlah pengguna baru dari periode Januari-April 2015 adalah 10.000 orang per bulan. Mei hingga Desember 2015, angka ini tumbuh pesat menjadi 25.000 orang per bulan (rata-rata). Range usia pengguna beragam, yakni antara 25 hingga 50 tahun ke atas.

Jumlah perusahaan yang bergabung periode Januari-April 2015 adalah 200 perusahaan per bulan, sedangkan Mei-Desember 2015 menjadi 800 perusahaan per bulan (rata-rata).

Dengan berbekal database ini, apa saja fungsi pekerjaan/posisi dan industri paling laris sepanjang 2015? Ini jawabannya:

 

10 Fungsi Pekerjaan Paling Laris

  1. Administration
  2. Accounting, Finance
  3. Sales & Marketing
  4. Human Resources
  5. Warehouse Operations
  6. Banking Operations
  7. Manufacturing & Production
  8. Purchasing
  9. Secretary
  10. Operator

 

Predikat fungsi pekerjaan terlaris masih dipegang Administration. Pengamatan dan analisa Karir.com menggambarkan banyaknya pergerakan para pelaku di fungsi ini. Mereka termasuk yang rentan dan mudah untuk pindah ke perusahaan lain. Dibukanya pasar baru juga meningkatkan demand untuk fungsi Administrasi.

Accounting and Finance di posisi berikutnya, dan baru pada paruh kedua tahun 2015 kami mengamati fungsi ini semakin dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Keperluan untuk melakukan audit dan perencanaan tahun 2016 menyebabkan fungsi ini menjadi laris.

Sales and Marketing merupakan fungsi yang selalu hot. Mereka adalah motor revenue, memberikan kontribusi top line bagi perusahaan. Berkembangnya pasar-pasar baru di Indonesia, terutama di daerah, menjadikan demand profesional Sales semakin meningkat. Sementara di fungsi Marketing, semakin kompleks dan rumitnya tugas Marketing saat ini menjadikannya hot dan semakin melebar secara tanggung jawab. Artinya, lima tahun yang lalu posisi SEO (Search Engine Optimizer) atau SEM (Search Engine Marketing) masih merupakan posisi yang tidak lazim di divisi Marketing, namun kini sudah menjadi bagian yang integral.

Profesional HR yang baik selalu menjadi incaran perusahaan, terutama mereka yang memiliki kemampuan organizational development dan compensation and benefit. Konsep HRBP (Human Resources Business Process) sudah banyak diadopsi oleh perusahaan multinational besar, namun tidak demikian dengan perusahaan lokal dan Small Medium Enterprise (SME).

Fungsi lainnya yang laris di Karir.com adalah fungsi pendukung seperti Warehouse Operations, Banking Operations dan lain-lain.

Bagaimana dengan Industri?  Industri apa yang paling aktif di tahun 2015? Berikut daftarnya:

 

10 Industri Paling Aktif

  1. Trading
  2. Manufacturing
  3. Pharmaceuticals
  4. Financial/Banking
  5. Retail
  6. Consulting
  7. Service
  8. Consumer Goods
  9. Construction
  10. Computer/IT

 

Pergerakan dan pertumbuhan GDP Indonesia di tahun 2015 ini kembali masih didominasi oleh personal consumption. Maklum rakyat kita banyak sekali, sehingga tidak heran jika industri-industri di atas adalah industri yang aktif di 2015. Hampir semuanya adalah industri yang mendukung personal consumption.

Construction adalah industri yang kami percaya akan terus aktif dan sangat mungkin menjadi lima besar di tahun 2016 seiring komitmen pemerintah untuk segera mencairkan dana APBN dan meningkatkan government spending.

Industri Computer and IT sangat didominasi oleh pertumbuhan luar biasa dari pasar internet. Kebanyakan klien industri ini adalah e-commerce dan pendukungnya.

Sekian ulasan fungsi pekerjaan/posisi dan industri paling laris 2015. Tunggu ulasan Karir.com untuk paparan ekonomi Indonesia 2016.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.